Islam sebagaimana agama lainnya adalah anti kekerasan. Sebuah stigma yang diberikan seperti Islam galak, Islam garis keras dan lain-lain, seharusnya konotasinya bukan kepada Islamnya melainkan kepada penganutnya. Bukan hanya penganut Islam yang bisa berlaku keras. Kita melihat pula kekerasan pada penganut agama lain. Lihat di Rohingya, di Bosnia, malah ummat Islam menjadi korban kekerasan.
Al Qur'an sudah memberikan pernyataan yang jelas, "Tidak ada paksaan dalam agama." (Al Baqoroh 256).
Manusia tida perlu dipaksa-paksa untuk menjadi seorang muslim, sebab mau kafir atau mau muslim, Alah tidak akan rugi. Alah akan tetap menjadi Tuhan sememsta alam (Robbul 'aalamiin)
Firman Allah:
walaw syaa-a rabbuka laaamana man fii al-ardhi kulluhum jamii'an afa-anta tukrihu alnnaasa hattaa yakuunuu mu/miniina | |||
99. Dan jikalau Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang yang di muka bumi seluruhnya. Maka apakah kamu (hendak) memaksa manusia supaya mereka menjadi orang-orang yang beriman semuanya ? | |||
Kalau pun orang Islam mau mengajak orang lain untuk menjadi seorang muslim, ALlah sudah memberikan pedoman yang jelas, dalam surat An Nahl ayat 125:
| |||
No comments:
Post a Comment