Thursday, August 9, 2012

PUISI IDUL FITRI 1433 H

Langit lebaran telah dibentangkan
bumi lebaran telah dihamparkan
kudoakan hatimu seluas langit dan bumi
cukup untuk menampung dan mengampuni
semua tindakanku padamu yang menyakiti


Idul fitri telah menghampiri
para pecinta Tuhan sejati
yang sebulan memberi bukti
dengan amalan tanda berbakti
pada Ilahi yang Mahasuci


Mohon dirimu sudi melengkapi
dengan mengampuni segala salah
yang kuperbuat selama ini

Seiring terbitnya matahari pagi
mohon dirimu sudi mengampuni
dosa-dosaku yang telah mengotori
hubungan kita selama ini


Di hari lebaran
mengemis kemurahan Tuhan
agar kita dikaruniai cinta sejati
bukan cinta basa-basi
hanya di mulut dan dalam hati
tanpa bukti berbakti pada Ilahi


Perjalanan panjang
di Bulan Ramadhan
tempat cinta dibuktikan
dengan amal perbuatan
Semoga membuat kita
berhak menjadi kekasih Tuhan


Lebaran kita berjabat tangan
untuk saling memaafkan
segala salah dan kekhilafan
Semoga segala amal perbuatan
selama bulan Ramadhan
dicatat sebagai pemberat timbangan
amal kebaikan untuk hari kemudian.


Idul fitri kita saling memaafkan
segala kesalahan mohon dihapuskan
Kita jalani hari baru tempuh masa depan
dengan hati murni setelah puasa sebulan.


Bolehlah kita mengaku pecinta Tuhan
asal terbukti dalam amal perbuatan
bukan sekedar di lisan dan alam pikiran
Selamat hari lebaran
segala kesalahan mohon dimaafkan
kita mulai hari baru raih masa depan.

Cinta pada Tuhan telah kita buktikan
dengan amalan selama Ramadhan.
Karena cinta hanya di lisan
atau cinta hanya di hati dan perasaan
tanpa didukung amal perbuatan
yang sesuai perintah Al Quran
tak lebih dari cinta dalam angan-angan

Puasa sebulan tempat menyadarkan manusia
bahwa cinta dan merasa dekat dengan-Nya
hanyalah fatamorgana yang membuat terlena
bila tidak terbukti dalam amal nyata
sesuai perintah dalam kitab suci-Nya

Lebaran adalah hari kemenangan
Ramadhan ajang membuktikan
cinta kita pada Tuhan sekedar khayalan
atau cinta sebenar-benar orang beriman
dari amal-amalan selama sebulan.

Lebaran telah tiba
setelah sebulan kita membuktikan
cinta pada Tuhan dengan amalan
berupa sedekah dan shalat malam,
bukan sekedar mengingat nama Tuhan.

Kalau cinta hanya di lisan
Kalau cinta hanya kata-kata menawan
tanpa didukung amal-perbuatan
apalagi berani menentang kebenaran Al Quran
Pantaskah berlebaran
merayakan hari kemenangan

Kita tahu cinta bukan hanya di hati
Karena Tuhan menuntut bukti
dengan waktu malam dan harta pribadi
tidak sayang kita persembahkan buat Ilahi
Semoga di hari fitri ini amal kita menjadi saksi
bahwa cinta kita bukan sekedar wacana dalam hati

Kalau cinta hanya dengan menyebut nama Ilahi
dan mengingat keberadaan-Nya dalam hati
tapi tak peduli firman-firman dalam ayat suci
tapi tak pernah mengikuti sunnah nabi
maka cinta seperti itu bukanlah cinta sejati
yang layak dipersembahkan pada Sang Mahatinggi.
Semoga lebaran hadirkan kesadaran
bahwa cinta kita perlu dibuktikan
dengan amal perbuatan sesuai Al Quran.

Para pengajar kesesatan
ajak tinggalkan Al Quran dan kebenaran
hanya demi dogma-dogma kebebasan
Selamat hari lebaran
segala salah mohon dimaafkan
semoga puasa sebulan
membawa kita mencintai kebenaran

Agama kebebasan meninggalkan ajaran Tuhan
membuat para pengikutnya kebingungan
karena kehilangan Al Quran pegangan kebenaran
Selamat hari lebaran
Segala salah mohon dimaafkan

Ketika orang sesat sedang kebingungan
habiskan waktu untuk melakukan pencarian
dan berunding untuk menentukan kebenaran
Orang yang berpegang teguh pada Al Quran
sibuk beramal dan memajukan ilmu pengetahuan
karena kebenaran telah ditunjukkan Tuhan.
Selamat hari Lebaran
Segala Salah mohon dimaafkan
Semoga kita terhindar dari kesesatan.

Orang beriman tak perlu lakukan pencarian
Karena jalan kebenaran telah ditunjukkan Tuhan
pada orang-orang beriman lewat Al Quran
Manusia tinggal mengikuti pedoman jalan
agar meraih sebenar-benar kebahagiaan.
Semoga di hari lebaran
kita makin teguh menempuh jalan kebenaran


Thursday, August 2, 2012

PUASA, LATIHAN MENEBAR CINTA

Setiap ibadah yang diperintahkan oleh Allah, pasti mengandung hikmah bagi manusia sebagai pelakunya. Demikian pula ibadah puasa kita di bulan Romadhon. Hikmah yang bisa kita peroleh secara pribadi, akan membawa dampak positif bagi kehidupan sosial.  Antar lain rasa empati terhadap penderitaan sesama, setelah melatih diri untuk akrab dengan rasa lapar yang biasanya rasa lapar itu hanya milik kaum fakir dan kaum miskin. 
Rasa lapar yang dirasakan oleh orang berkecukupan pada waktu dia berpuasa dengan rasa lapar orang miskin yang kekurangan pangan, adalah sama. Yang membedakannya hanyalah harapan dan kepastian. Orang kaya yang merasa lapar di kala berpuasa dia punya harapan dan kepastian bahwa pada waktunya dia bisa makan secukupnya yaitu ketika berbuka. Namun rasa lapar orang-orang miskin yang berkekurangan belum tentu dia bisa makan di waktu magrib bahkan mungkin rasa lapar itu akan berlanjut berhari-hari.
Oleh karena itu syari'at Islam mengajarkan bahwa orang yang berpuasa diwajibkan untuk mengeluarkan zakat fitrah sebagai bukti adanya rasa empati terhadap penderitaan sesama. Ajaran ini diharapkan mampu membangkitkan rasa marhamah dan kebersamaan antara kaum aghniya dengan kaum dhu'afa. 

Rosulullah bersabda, "Tidak sempurna iman seseorang di antara kamu yang senantiasa merasa kenyang sedangkan tetangga sebelahnya kelaparan."

 Sabda Rosulullah pula, "Tidak sempurna iman seseorang di antara kamu sehingga ia mencintai sesamanya sebagaimana ia mencitai dirinya sendiri"

Kalau kedua hadis Rosul itu dihayati dan diamalkan dengan sebaik-baiknya maka bulan Romadhon akan benar-benar menjadi bulan yang menebarkan rasa cinta yang penuh rahmah, penuh maghfiroh dan bulan pembebasan dari api neraka yaitu pembebasan dari segala bentuk melapetaka dan bencana kemanusiaan yang ditimbulkan oleh ketimpangan sosial.


Baarokallahu lii walakum