Sunday, June 24, 2012

NIAT MERUPAKAN INTI IBADAH

Setiap Amal Bergantung Kepada Niat
Sabda Rosulullah SAW, "Innamal a'malu bin niyat" artinya sesungguhnya amal perbuatan itu bergantung kepada niatnya. Niat yang baik, dilakukan dengan cara yang baik maka hasilnya akan baik. Sebaliknya, kalau nat yang baik, dilakukan dengan cara yang tidak baik, maka hasilnya tidak akan baik.

Dalam sebuah hadis Rosululah dijelaskan:
"Sesungguhnya ada orang yang secara lahiriah taerlihat berbuaat amal ahli sorga padahal dia ahli neraka, Dan ada seoerang yang berbuat amal ahli neraka padahal dia ahli sorga" ( Hadis 
riwayat Bukhori dan Muslim)

Seseorang berangkat ke mesjid. Sepertinya dia sedang melakukan kebaikan menuju ke sorga, padahal orang itu hanya berniat untuk  menukarkan sandal usangnya dengan milik orang lain yang lebih baik.  Orang itu tidak mendapat nilai kebaikan. Atau orang yang melakukan shalat hanya karena riya ingin mendapat pujian orang lain, yang dia dapat hanyalah pujian dari orang sedangkan nilai kebaikannya di sisi Allah merupakan sesuatu yang hampa tidak ada nilai kebaikannya.

Apakah yang disebut niat itu? Menurut ilmu fiqih niat adalah sengaja melakukan suatu perbuatan dan disertai dengan pelaksanaannya. Kalau ada orang berkata, "Saya beraniat untuk mandi." Tapi dia masih di kamar tidur, maka dia berlum niat melainkan baru berencana saja. Jadi niat itu melakukan perabuatan dengan sengaja, jadi  sudah ada "action" kalau belum berarti masih rencana.

Niat itu memiliki  arti 'sengaja' jadi kalau suatu perbuatan dilakukan dengan tidak disengaja berarti tidak ada niat.   Perbuatan yang tidak disengaja itu, biasanya terjadi hanya karena kelalaian saja. Bukan berniaat untuk mengerjakan perbuatan itu. Contohnya, seseorang terpeleset lalu jatuh ke sungai, sehingga basah kuyup badannya. Apakah ada,  niat  dia untuk mandi? Bedakan dengan orang yang masuk ke kamar mandi, membawa handuk, sabun mandi dan lain-lain, lalu dia membasahi dan mengguyur seluruh tubuhnya hingga basah. Silakan bedakan kedua kasus tersebut. Pada orang yang kedua, tentu ada niat untuk mandi. Niat itu tempatnya di hati tidak selamanya harus diucapkan dengan lisan, karena niat itu bersatu dengan perbuatan.







 







No comments: