Tahukah Anda Bahwa Anda Adalah Orang Hebat?
Banyak orang yang ragu atas kemampuan dirinya. Bisakah saya melakukan hal itu? Bisakah saya menduduki posisi itu? Akhirnya karena kelamaan berpikir, lalau kesempatan itu hilang diterkam oleh orang lain yang cepat mengambil keputusan. Dia tidak berpikir apakah saya bisa mengerjakannya atau tidak, apakah saya akan gagal, yang penting saya ambil dahulu.
Kalau anda diminta untuk menuliskan kelebihan diri anda sebanyak-banyaknya, niscaya akan sulit dan sedikit yang bisa anda tuliskan. Tapi kalau anda diminta menuliskan kekurangan diri anda sebanak-banyaknya maka akan terderetkan beberapa kekurangan yang bisa anda tuliskan. Berarti anda terlalu sibuk menghitung kelemahan diri dibandingkan dengan menggali dan memanfaatkan potensi yang anda miliki. Jadi dengan potensi fisik yang telah Allah berikan kepada anda, tidak ada alasan untuk bersikap pesimis. Orang lain bisa, mengapa anda mengatakan tidak bisa?
Allah SWT berfirman dalam Surat Al Mulk ayat 23:
surah / surat : Al-Mulk Ayat : 23 |
qul huwa alladzii ansya-akum waja'ala lakumu alssam'a waal-abshaara waal-af-idata qaliilan maa tasykuruuna |
23. Katakanlah: "Dia-lah Yang menciptakan kamu dan menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati". (Tetapi) amat sedikit kamu bersyukur. |
Allah memberikan potensi dasar yang sama kepada manusia, hanya tinggal anda mengembangkannya. Potensi yang mana yang hendak anda kembangkan.
Coba anda baca ilustrasi berikut ini!
Pada suatu siang yang panas terik, seekor elang dewasa terbang melayang-layang di angkasa sambil melihat-lihat mencari mangsa. Hanya sekilat dia menukik ke bawah karena hendak menangkap anak ayam yang sedang berkerumun dengan induknya. Si elang kaget, karena dalam kerumunan anak ayam itu terdapat seekor anak elang kecil sedang bermain dengan anak-anak ayam.
"Hai elang kecil," kata si elang dewasa. "Mengapa kamu berkerumun dengan anak-anak ayam itu, padahal seharusnya dia itu mangsa bagimu?"
Si elang kecil menjawab, "Aku adalah ayam, mereka adalah teman-temanku. Tidak ada kemampuanku untuk membawa mereka terbang ke angkasa seperti anda."
"Bukan, kamu adalah elang. Kamu harus bisa terbang seperti aku" kata si elang besar.
"Aku adalah ayam.", kata elang kecil sambil terus bermain bersama anak-anak ayam.
Karena kesal, lalu si elang besar menangkap elang kecil itu kemudian membawanya terbang ke angkasa. Si elang kecil terkejut, ia menjerit ketakutan sambil meronta-ronta karena takut jatuh.
Setelah berada di ruang angkasa yang tinggi, si elang dewasa dengan tiba-tiba melepaskan cengkramannya sehingga elang kecil itu jatuh melayang.
Si elang dewasa bertriak memberikan perintah, "Lebarkan sayapmu, terus kepakkan sayapmu!!!, terus.. terus... teruuuuss..
Si elang kecil mengikuti perintah itu, sehngga badannya bisa melayang-layang di angkasa. Sungguh menakjubkan kata si elang kecil, ternyata aku bisa terbang.
"Horee aku bisa terbang!", kata si elang kecil. "Aku adalah elang, bukan ayam."
Coba anda baca ilustrasi berikut ini!
Pada suatu siang yang panas terik, seekor elang dewasa terbang melayang-layang di angkasa sambil melihat-lihat mencari mangsa. Hanya sekilat dia menukik ke bawah karena hendak menangkap anak ayam yang sedang berkerumun dengan induknya. Si elang kaget, karena dalam kerumunan anak ayam itu terdapat seekor anak elang kecil sedang bermain dengan anak-anak ayam.
"Hai elang kecil," kata si elang dewasa. "Mengapa kamu berkerumun dengan anak-anak ayam itu, padahal seharusnya dia itu mangsa bagimu?"
Si elang kecil menjawab, "Aku adalah ayam, mereka adalah teman-temanku. Tidak ada kemampuanku untuk membawa mereka terbang ke angkasa seperti anda."
"Bukan, kamu adalah elang. Kamu harus bisa terbang seperti aku" kata si elang besar.
"Aku adalah ayam.", kata elang kecil sambil terus bermain bersama anak-anak ayam.
Karena kesal, lalu si elang besar menangkap elang kecil itu kemudian membawanya terbang ke angkasa. Si elang kecil terkejut, ia menjerit ketakutan sambil meronta-ronta karena takut jatuh.
Setelah berada di ruang angkasa yang tinggi, si elang dewasa dengan tiba-tiba melepaskan cengkramannya sehingga elang kecil itu jatuh melayang.
Si elang dewasa bertriak memberikan perintah, "Lebarkan sayapmu, terus kepakkan sayapmu!!!, terus.. terus... teruuuuss..
Si elang kecil mengikuti perintah itu, sehngga badannya bisa melayang-layang di angkasa. Sungguh menakjubkan kata si elang kecil, ternyata aku bisa terbang.
"Horee aku bisa terbang!", kata si elang kecil. "Aku adalah elang, bukan ayam."
(Klik iklan di samping berarti anda telah menyumbang untuk kelangsungan blog ini)
1 comment:
Yakinlah kamu pasti bisa
Post a Comment