TULALIT
Rakyat kami menjerit
ekonomi semakin sulit
leher kami bagai tercekik
mendengar harga BBM naik
harga barang kebutuhan melangit
Hidup kami makin susah
hati kami makin resah
penghasilan kami tidak bertambah
anak-anak menggelepar
busung lapar
Ibu,
Hari ini kita makan apa
nasi aking atau ketelakah
untuk mengganjal perutku yang merekah
bekas dihembus angin lembah
Anakku,
Hari ini ibu tidak punya apa-apa
tapi ini ada beberapa lembaran rupiah
hasil kerja ibu mengais sampah
buat engkau membeli makanan murah
Ibu,
sampai kapan kita harus menahan lapar
padahal mataku tak mau tidur
karena atap rumah kita bocor
dan besok kita terkena gusur
Anakku,
sepanjang badan belum dibalut kapan
kita tetap punya harapan
mungkin di sana rumah kita
dalam toilet satu milyar
Sukabumi, medio Maret 2012
No comments:
Post a Comment