Thursday, August 2, 2012

PUASA, LATIHAN MENEBAR CINTA

Setiap ibadah yang diperintahkan oleh Allah, pasti mengandung hikmah bagi manusia sebagai pelakunya. Demikian pula ibadah puasa kita di bulan Romadhon. Hikmah yang bisa kita peroleh secara pribadi, akan membawa dampak positif bagi kehidupan sosial.  Antar lain rasa empati terhadap penderitaan sesama, setelah melatih diri untuk akrab dengan rasa lapar yang biasanya rasa lapar itu hanya milik kaum fakir dan kaum miskin. 
Rasa lapar yang dirasakan oleh orang berkecukupan pada waktu dia berpuasa dengan rasa lapar orang miskin yang kekurangan pangan, adalah sama. Yang membedakannya hanyalah harapan dan kepastian. Orang kaya yang merasa lapar di kala berpuasa dia punya harapan dan kepastian bahwa pada waktunya dia bisa makan secukupnya yaitu ketika berbuka. Namun rasa lapar orang-orang miskin yang berkekurangan belum tentu dia bisa makan di waktu magrib bahkan mungkin rasa lapar itu akan berlanjut berhari-hari.
Oleh karena itu syari'at Islam mengajarkan bahwa orang yang berpuasa diwajibkan untuk mengeluarkan zakat fitrah sebagai bukti adanya rasa empati terhadap penderitaan sesama. Ajaran ini diharapkan mampu membangkitkan rasa marhamah dan kebersamaan antara kaum aghniya dengan kaum dhu'afa. 

Rosulullah bersabda, "Tidak sempurna iman seseorang di antara kamu yang senantiasa merasa kenyang sedangkan tetangga sebelahnya kelaparan."

 Sabda Rosulullah pula, "Tidak sempurna iman seseorang di antara kamu sehingga ia mencintai sesamanya sebagaimana ia mencitai dirinya sendiri"

Kalau kedua hadis Rosul itu dihayati dan diamalkan dengan sebaik-baiknya maka bulan Romadhon akan benar-benar menjadi bulan yang menebarkan rasa cinta yang penuh rahmah, penuh maghfiroh dan bulan pembebasan dari api neraka yaitu pembebasan dari segala bentuk melapetaka dan bencana kemanusiaan yang ditimbulkan oleh ketimpangan sosial.


Baarokallahu lii walakum

No comments: